Featured Post Today
Latest Post

Ayam dulu atau Telur dulu?

Ada orang yang mengedepankan proses, tidak memikirkan hasil.
Ada juga orang yang mengedepankan hasil, tidak memikirkan proses.

Sebenarnya mana yang lebih baik untuk kita fokuskan?
Orang yang berfokus pada proses yang dijalankan dengan benar, maka hasilnya juga akan benar. Prosesnya baik maka hasilnya akan baik juga.

Namun kebanyakan jika orang hanya berproses (ini maksudnya berfokus/berproses pak?) yang namanya hasil, maka terkadang proses yang dia lakukan, mungkin itu kurang baik.
.

Contoh
Ada orang yang fokusnya adalah tembus Trip Reward MCI, tapi karena dia tidak menjalankan prosesnya dengan benar, dengan tepat dan baik. Mungkin melakukan hal-hal seperti : merebut jaringan orang lain, melakukan Cutting Price atau melakukan hal lain yang sebenernya tidak baik untuk dilakukan.

Karena apa? Karena dia hanya berfokus pada hasilnya saja.
.

Berbeda dengan orang-orang yang menjaga bisnis MCI. Mereka berfokus pada prosesnya.

Orang yang berfokus pada hasil, seringkali melakukan banyak hal yang kurang tepat. Tidak semua tapi ada. Biasanya begitu ketahuan selesai sudah.  . .

Banned tidak ada ampun. ID-nya langsung dihentikan membernya, sedangkan untuk mereka yang berfokus pada proses maka ketika dijalankan prosesnya dengan benar, fokus, disiplin, komitmen, konsisten dan memiliki integritas dalam menjalankan prosesnya maka dia akan mendapatkan hasil yang luar biasa.
.

Kita dapat melihat contoh para Elite Diamond MCI, mereka semua adalah pribadi-pribadi yang mau melakukan Bisnis MCI menjalani prosesnya satu demi satu, setahap demi setahap sampai kemudian pada akhirnya menjadi seorang Elite Diamond dan memiliki penghasilan puluhan bahkan ratusan juta rupiah perbulan bahkan hingga milyaran.

Jadi, jika Anda ingin sukses di Bisnis MCI. Sukses besar.
Yang perlu Anda lakukan adalah berfokusnya di prosesnya.
.

"Prosesnya itu seperti apa Ton?"

Sebenarnya sudah tidak perlu saya ajarkan lagi. Anda sudah tahu bagaimana mengenai 4P (Perusahaan, Produk, Potensi dan Promosinya).

Dan juga sudah tahu, bahwa Anda hanya perlu menjalankan yang namanya "Basic Step".
- Buat Daftar Nama,
- Buat Janji,
- Presentasi,
- Follow Up,
- Masukkan member Anda ke dalam sistem.

Terus lakukan prosesnya sampai menemukan orang di team Anda yang akhirnya melakukan Basic Step ; buat daftar nama - buat janji - presentasi - follow up - masukkan kedalam sistem. Mereka mengerjakan sistem sampai akhirnya mereka menemukan lagi orang-orang yang melakukan Basic Step tadi.
.

Dan sistemnya seperti apa?
Melakukan 7 Kebiasaan Victorius Person.

1. Menggunakan minimal 3 produk setiap harinya.
2. Melakukan promosi minimal 10x setiap hari baik itu secara online maupun secara offfline.
3. Presentasi minimal 1x seharinya.
4. Meningkatakan kapasitas diri dan member Anda minimal 15menit setiap hari baik itu dengan nonton youtube VSN , mendengarkan telegram VSN atau konsultasi kepada upline leader aktif anda.
5. Menghadiri dan mengikuti setiap pertemuan yang ada di mci dan vsn.
6. Melakukan 3 Prinsip Dasar : Edifikasi, Konsultasi dan No Crosslining.
7. Berpikir, bersikap dan berkata positif.

Jika ingin lebih jelas, karena ini point yang penting sekali Anda bisa mendengarkan CD-nya Pak Haryanto Sambudi. Anda dapat order di Stokis-stokis kesayangan anda. Dan mudah-mudahan mereka masih punya.
.

Lakukan 7 Kebiasaan ini dengan baik, dengan konsisten dan disiplin maka saya yakin proses yang Anda jalani itu semakin luar biasa.

Maka dengan proses yang Anda jalankan dengan sangat komitmen, yakin, konsisten dan penuh integritas, saya yakin hasilnya juga akan sangat luar biasa sekali dan Anda akan merasakan kehidupan yang benar-benar Better Life bersama dengan MCI.
.

So, Leaders...
Pastikan tidak hanya berfokus pada hasilnya tapi ketika Anda sudah tahu apa tujuan Anda, bagaimana cara melakukannya dan cara mencapainya.

Lakukan bagian Anda, ikuti prosesnya, nikmati prosesnya dan jalankan prosesnya, maka Anda akan mendapatkan hasil yang besar luar biasa dan Anda bisa banggakan selama sisa hidup anda.

Sukses untuk kita semua.
Better Life with MCI.

Salam Maksimal.

Tony Yansen
#BeMaxInspirator
0 komentar

5 Alasan Yang Membuat Orang Enggan Diajak Bicara MLM


Banyak orang ketika diajak bertemu untuk berbicara tentang bisnis MLM atau kita hendak memprospek mereka, sebagian dari mereka langsung bertanya :

"Ini MLM ya?"

Seolah MLM adalah sebuah momok yang sangat mengerikan dan sesuatu yang sangat merugikan.
.
.
Sebenarnya apa yang membuat mereka pada akhirnya mengatakan hal-hal ketakutan seperti itu?

Kita tidak dapat menyalahkan orang lain, kare a setiap orang memiliki pengalamannya masa lalu yang berbeda-beda.

Dan orang yang mengatakan seperti itu, adalah mereka yang pernah mengalami pengalaman kurang mengenakkan tentang bisnis MLM.
.
.
Sebenarnya ada lebih dari lima alasan, namun di artikel ini saya hanya akan membahas LIMA yang membuat orang enggan diajak bicara tentang MLM.

1. MLM HARUS TUTUP POINT

Belum lama ini saya menonton sebuah video dari orang yang tidak menyukai bisnis MLM.
Menariknya, orang tersebut juga memperkenalkan orang-orang lainnya yang juga pernah menjalankan bisnis MLM dan akhirnya kecewa.

Rata-rata mereka mengatakan harus stok barang.
Belanja, belanja dan belanja produk sehingga stok barang menumpuk dalam satu kamar bahkan sampai memenuhi gudang.

Pertanyaannya adalah : apakah semua MLM seperti itu?

maka saya menjawab : "TIDAK"

Kita tidak dapat memungkiri bahwa setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda. Ada sistem yang menggunakan Sistem Tutup Poin dan ada juga yang tidak menggunakan Sistem Tutup Poin.

Ada yang mewajibkan para member untuk belanja produk yang mungkin sebenarnya tidak dibutuhkan.

Tapi ada juga perusahaan yang tidak mewajibkan setiap membernya belanja produk untuk mendapatkan bonus atau penghasilan.

Jadi,
Bukan tentang MLM nya, tapi hanya karena berbeda sistem MLM-nya.

2. ORANG MLM SUKA MEMAKSA

Hal ini juga pengalaman buruk yang mungkin banyak di alami oleh orang orang yang kita kenal.

Memang cukup banyak orang yang memaksa ketika mereka hendak menjangkau orang lain di bisnis MLM.

"Ayok dong join . . . , masa kamu uang segitu saja gak mau join?!"
"Ayok dong join . . . , kamu bukan temen nihhh. Kalo gak join gua gak mau maen sama lu lagi yaa"
dan masih banyakk yang seperti hal tersebut diatas.

Jadi,
Kita tidak bisa menyalahkan mereka.
Karena hal tersebut memang terjadi.

Namun ingat, kita tidak dapat mengeneralisasi semua orang MLM seperti itu.

Karena tidak semua orang MLM suka memaksa. Banyak member MLM yang terlatih dan terdidik.
Mereka menjalankan bisnis MLM dengan sepenuh hati, sharing kebaikan produk dan tidak memaksa.

Jika iya, sangat disambut dengan hangat.
Jika tidak, tidak masalah. Tetap bersahabat.

3. ORANG MLM SUKA MERENDAHKAN PROFESI ORANG LAIN

Merendahkan profesi orang lain adalah kecenderungan dilakukan oleh mereka yang baru menjalankan bisnis MLM.

Lagi semangat-semangatnya. Lagi hot-hotnya sehingga apapun yang terjadi, apapun profesi dan bisnis di dunia ini, yang terbaik dan paling bagus adalah bisnis MLM.

Mereka semua belum terlatih untuk tidak menjelekkan produk atau bisnis atau profesi orang lain.

Berbeda bagi kita yang cerdas, tidak akan pernah menjelekkan profesi orang lain.

Karena apapun itu, setiap profesi semua dibutuhkan.

Jadi, Kita tidak bisa menomorsatukan industri ataupun profesi kita. Meskipun, bagi kita ini adalah yang terbaik.

4. ORANG MLM SUKA JUALAN MIMPI

Dulu, saya juga sering bertemu dengan orang-orang MLM.

Mereka yang mengatakan dengan kata-kata yang sangat dibesar-besarkan. Dilebih-lebihkan. Penghasilan dibesar-besarkan. Punya rumah sekian banyak. Tanpa pernah menunjukan bukti yang jelas, tanpa pernah menunjukkan perhitungan bonus yang memungkinkan orang tersebut bisa memilikinya.

Mereka tidak salah.

Mereka hanya belum sadar.

Oleh karena itu, kita sebagai Distributor MCI tidak menjual mimpi.

Saya dan Anda semua para member MCI menjual fakta.

Berikanlah semua fakta yang ada di bisnis kita.

Itulah yang kita tonjolkan. Bukan mimpi tentang apa yang bisa mereka capai, bahkan mungkin belum dicapai oleh orang-orang di bisnis kita.

Jadi,
Berikan mereka contoh bahwa orang yang di bisnis MCI bisa sukses, bisa berpenghasilan besar, bisa mendapatkan rumah impian dan juga buktinya.

Jika mereka bisa, maka kita juga pasti bisa.

5. BISNIS MLM TIDAK TAHAN LAMA

Memang banyak perusahaan MLM yang buka tutup.
Orangnya dia lagi, dia lagi.
Pemiliknya dia lagi, dia lagi.

Karena apa hal tersebut terjadi?
Ada perusahaan yang memang tidak bertahan dalam menghadapi tantangan.
Ada juga perusahaan yang memang hanya mencari keuntungan diawal semata.

Kita perlu bijaksana dan tidak boleh menyalahkan orang tersebut ketika mereka berpikir bisnis MLM tidak bertahan lama.

Mungkin orang yang kita prospek pernah menjadi korban di perusahan MLM yang seperti itu.

Jika kita diperhadapkan dengan orang yang berfikir bahwa bisnis MLM tidak bertahan lama, maka tugas kita adalah membantu orang itu untuk berpikiran terbuka.

Contoh,
Saya tinggal Jakarta, ada satu kawasan cukup elit, di area PIK atau Pantai Indah Kapuk.

Disana sepanjang jalan boulevardnya, baik kiri dan kanannya banyak sekali cafe dan restoran yang berdiri. Sekali saya lewat ada restoran X baru buka, baru beberapa bulan kemudian restoran X tersebut sudah berubah menjadi restoran Y. Kemudian beberapa waktu berganti nama lagi.

Ada restoran yang bertahan lama.
Ada restoran yang belum lama buka kemudian tutup. Tiba-tiba renovasi dan berubah menjadi restoran lainnya.

Hal tersebut bukan berarti bisnis Cafe atau Restoran tidak bagus.

Memang ada beberapa orang yang tidak sabar dengan prosesnya, sehingga mereka dengan mudahnya merubah sistem atau merubah perusahaan.
Atau mereka menyerah disaat sedang mengalami tantangan.

Bersyukur kita di bisnis MCI sudah teruji.
Sudah melewati banyak sekali tantangan dan kendala.
Tapi MCI terus bertumbuh dan berinovasi.
.
.
Oke. Jadi apa yang perlu kita lakukan jika bertemu dengan orang yang menganggap MLM seperti lima hal tersebut?

Yang paling terpenting adalah kita jangan menyerang, jangan berdebat dan jangan meremehkan pengalaman orang lain.

Karena setiap pengalaman adalah berharga bagi mereka.
.
.
Kita belajar menghargai pengalaman mereka.

"Oh ya betul pak, betul itu bu. Dulu saya juga berpikir seperti itu. Tapi sekarang setelah menjalankan bisnis MCI saya sudah mencapai hal ini / penghargaan ini / mendapatkan ini / meraih ini dan sebagainya" berikan penjelasan kita secara logis dan sesuai fakta yang ada.
.
.
"Tapi Ton, bagaimana jika mereka tetap saja bersikeras atau ngotot tentang pengalamannya mereka?"

Its okay.

Itu adalah pengalaman mereka.
Itu adalah keputusan mereka.
Bukan tugas kita untuk menyakinkan mereka lebih jauh lagi.

Yang bisa kita lakukan adalah kita tetap mengirimkan informasi-informasi bermanfaat,
tidak perlu kita mengintervensi apalagi sampai memaksa.

Karena jika kita memaksa, maka berarti pengalaman dia tentang orang MLM suka memaksa adalah benar.
.
.
So pastikan jika Anda ingin menjadi seorang Leader yang baik, hebat dan ingin memiliki bisnis yang besar.

Pastikan Anda menghindari stigma atau pemahaman atau pengalaman yang bisa membuat orang lain menjadi negatif terhadap BISNIS ANDA.

Memaksa,
Merendahkan Profesi orang lain,
Menjual mimpi.

Tinggalkan hal tersebut, maka Anda akan menjadi pribadi dan leader yang lebih hebat lagi dan lebih luar biasa lagi di bisnis MCI.

Sukses untuk kita semua.
Better Life with MCI.

Salam Maksimal.

Tony Yansen
#BeMaxInspirator
0 komentar

Tiga alasan member bobo cantik dan bagaimana cara membangunkannya

Mungkin diantara kamu semua pernah mengalami.
Member yang pada awalnya ketika diprospek semangat kemudian satu waktu menjadi tidak atau kehilangan semangat. Atau pada awal mendengarkan prospek matanya terbuka lebar kemudian tiba-tiba menjadi tertidur.

Kira-kira apa yang menyebabkan mereka jadi bobo cantik atau akhirnya memilih berhenti menjalankan?

Kemarin, saat acara Gala Dinner di Turki seorang Elite Diamond MCI, Bapak Wong Haryanto Firdaus berbagi dengan kita semua.

Beliau berkata :

"Sebenarnya member bobo cantik itu karena simple alasannya.
Apa alasannya? Mereka ragu.
Ragu terhadap apa?
1. Ragu terhadap perusahaan
2. Ragu terhadap produk
3. Ragu terhadap diri sendiri"

Jika seseorang ragu terhadap perusahaan, produk dan dirinya sendiri.

Maka ketika menjalankan sebuah bisnis, akan dijalankan dengan kurang antusisas.
Akhirnya lama kelamaan semangat pun bisa hilang.

Bagaimana cara membangunkannya?
1. Sebelum hal tersebut terjadi.
Sebelum member kita tertidur.
TERUS MEMBANGUN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN SEMUA MEMBER KITA.
Membina hubungan yang baik bukan berarti selalu kita bicara mengenai MCI, MCI dan MCI setiap pertemuan. Bukan.
Tapi bagaimana kita menjalin hubungan sebuah persahabatan.
Sehingga hubungannya bukan sekedar bisnis tapi juga sebagai teman bahkan seperti saudara.

2. Berikanlah BUKTI BUKTI PENCAPAIAN yang telah dicapai oleh perusahaan kita.
Seperti misalnya
- MCI berhasil memecahkan REKOR MURI DUNIA atau
- Bapak Hendra mendapatkan THE YOUNG ENTREPENUER dari PBB atau
- Kantor MCI yang begitu megahnya saat ini dan
- banyak bukti - bukti keren lainnya

Untuk apa memberikan bukti pencapaian oleh perusahaan kita?
Karena keraguan orang pada umumnya adalah apakah perusahaannya long term? Biasanya mereka ragu apakah perusahaannya yang akan mereka jalankan itu akan bertahan lama?
Atau ternyata hanya jalan sebentar kemudian tutup.

Sedangkan seperti kita tahu bersama bahwa MCI selama delapan tahun menjalankan bisnis.
MCI TERUS BERTUMBUH dan TERUS BERINOVASI.

Ini adalah suatu pencapaian yang positif tentang perusahaan kita yang harus kita bagikan kepada mereka.

3. Berikan BUKTI BUKTI MANFAAT PRODUK
Testimoni produk, manfaat produk dan semua keberhasilan dari produk MCI bagi banyak orang yang membutuhkan.
Serta yang penting adalah ketika kamu mengonsumsi atau menggunakan produk produk MCI usahakan setiap member kita mengetahuinya.
Jangan sampai kamu menyuruh orang membeli produk tapi kamu sendiri tidak menggunakan produknya.
Dapat membuat orang berfikir apakah produk ini benar manfaatnya?

Dan YANG TERPENTING adalah kita menjadi bukti. Jadilah bukti di bisnis MCI.
Bagaimana kamu menggunakan produk MCI.
Bagiamana kamu menjalankan bisnis MCI.
Bagaimana kamu mencapai setiap rewards dari bisnis MCI.

Dengan kamu menjadi bukti, maka setiap teman dan setiap member kamu yang tadinya tidur, bisa jadi mereka langsung bangun.

Karena apa?

Karena meihat KAMU sudah menjadi BUKTI dari produk dan bisnis MCI.

Jadi itulah bagaimana cara kita membangunkan mereka yang bobo cantik.

"Tapi Ko Tony, kita sudah usaha membangunkan mereka tapi kalau misalkan mereka masih belum bangun. Lalu bagaimana?"

Its Okay.

Tetap bangun hubungan dengan baik, terus berikan bukti tentang pencapaian perusahaan kita, berikan bukti tentang manfaat produk kita dan ingat yang terpenting adalah diri kita menjadi bukti.

Fokus dengan member yang sedang bangun,
fokus dengan member yang semangat menjalankan bisnis MCI,
fokus dengan mereka yang fokus dan serius menjalankan MCI.

Jika sebagian dari mereka belum bangun Its Oke Its Fine.
Bukan berarti kita mengesampingkan mereka, bukan berati kita melupakan mereka.

Kita tetap bangun hubungan dengan mereka, tapi fokus kita tetap pada mereka yang serius menjalankan bisnis MCI yang penuh semangat.

Semoga bermanfaat.
Salam Maksimal.

Tony Yansen
#BeMaxInspirator
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Be Maximized - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger